Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2020

Generasi Muda Islam di Tengah Arus Globalisasi

Gambar
ipps_media, Saat ini dalam masyarakat salah satu fenomena Generasi Muda Islam di Tengah Arus Globalisasi   yang sangat riskan dan memprihatinkan kita adalah tentang kenakalan dan keburukan moral pemuda. Problema ini harus mendapatkan perhatian penuh dari semua pihak. Ekses teknologi canggih bisa membuat komunikasi dan akses data semakin mudah didapat, sehingga jarak dan waktu kini tidak menjadi hambatan lagi dan para pemuda pun semakin bebas berekspresi. Maju dan mundurnya sebuah Negara berada di tangan pemuda. Hal ini Syekh Khudhairi Beik, pernah menyebutkan berhasil sebuah Negara, lihatlah bagaimana pemuda sangat ini. Apabila pemuda baik, maka baiklah Negara tersebut, juga sebaliknya. Pemuda merupakan aset paling berharga yang dimiliki suatu bangsa, termasuk Indonesia. Di luar sana para musuh muslim telah melirik potensi berharga tersebut, mereka berusaha dan berupaya untuk merusak jati diri pemuda, khususnya moral dan sprituil generasi muda bangsa. Sebagaimana yang kita saksikan...

"PEMUDA HARAPAN BANGSA.."

Gambar
ipps.media   “Jika kamu mau melihat masa depan sesebuah negara, maka lihatlah pemuda-pemudinya pada hari ini.” Sayidina Ali R.A Dikutip dari kata-kata Sayidina Ali r.a. telah menunjukkan bahawa, jatuh bangunnya sebuah negara terletak di tangan remaja masa kini kerana mereka merupakanwaris kepimpinan negara pada masa akan datang. Ironinya, remaja kini dikenali sebagai ‘Generasi Y’, semakin hari semakin tidak memahami tujuan hidup mereka sebagai manusia, malah ramai yang terjebak ke lembah gejala sosial yang tidak bermoral. Bersuka ria di kelab malam, terlibat dalam perlumbaan haram, penyalahgunaan dadah, seks rambang dan sebagainya, seolah-olah ia menjadi rutin wajib bagi mereka. Ditambah lagi budaya Barat tidak henti- henti meluru masuk, mahu ‘membunuh’ jiwa-jiwa ‘hijau’ ini dengan racun hedonisme, sekularisme, liberalisme dan bermacam-macam lagi. Mereka diburu dari segenap arah; pemikiran, pakaian, pergaulan, hiburan dan cara hidup. Tanpa kita sedar, musuh-musuh itu seri...

Kadang Kita Hanya perlu sedikit Memahami

Gambar
foto hanya pemanis sumber ; dokumentasi pendirian forum ipps Prioritas masing-masing orang berbeda. Ada yang sibuk menyiapkan masa depan atau bahkan sibuk menata hati. Sayangnya seringkali manusia hanya melihat dari kacamatanya sendiri. Akan tetapi, bukankah memang semua yang kita lihat di dunia ini adalah buah dari sudut pandangan kita sendiri? Ada banyak manusia di dunia ini yang sangat pandai menutupi kehidupannya meskipun banyak pula yang cenderung membuka ruang privasi dengan mengumbar di media sosial. Kita mungkin salah satu orang yang masuk pada kategori pertama. Berusaha menutup rapat-rapat rahasia hati, berusaha membahagiakan orang lain, selalu menjaga perasaan sesama, namun tidak pernah merasa dihargai. Sesederhana, semacam kondisi di mana teman yang menjadi lawan bicara kita tidak menyadari bahwa mungkin kata-katanya sudah melukaimu secara tidak langsung. Manusia selalu menjadi soso k  yang penuh rasa penasaran. Pun merasa paling benar. Tidak percaya? Sudah berapa banyak...